kenalanwar.blogspot.com

Memang norak sih tapi ini benar menjadi sejarah dalam hidupku: "untuk pertama kalinya aku naik perahu kapal air". Rute yang ku tempuh adalah Pelabuhan Buton menuju Pelabuhan Sekupang Batam. Lama perjalanan kira-kira Empat jam. Kapal yang kunaiki bernama Dumai Express yang beroperasi satu kali sehari melewati Pelabuhan Button. Kapal tersebut merapat pukul 12.30 (biasanya ngaret sampe jam 13.00 atau bahkan lebih) di Pelabuhan Buton. Kapal dumai express termasuk kapal laut cepat yang berjalan nyaris tanpa tergoyang, ber-AC, ada WC, televisi yang terpasang VCD, yah kira-kira begitulah... Mumpung bawa kamera ya aku abadikan saja peristiwa bersejarah ini :) he..he..

Wuih...Saya dan Ka bahtiar baru saja pulang setelah menginstalasi beberapa baterai Oerlicon pada BTS dan BSC di sekitar kawasan Rengat, kira-kira 4 jam perjalanan dari Pekan baru. Malam Itu kami tidak kebagian penginapan karena kami baru saja selesai instalasi pukul 00.30 Dini hari. Maklum kejar target :). Akhirnya kami berdua dan supir terpaksa tidur di mobil di dalam pom bensin di pinggir jalan. Ya nikmati saja.. Sahurnya kami juga makan sekitar pom bensin itu. Setelah pagi menjelang kami pun melanjutkan perjalanan pulang ke base camp kami di Pekan Baru, namun kami terlebih dulu mengunjungi Masjid Agung An-Nur yang ada di pekan baru dan kami menyempatkan diri untuk kesana.

Malam ini tanggal 24 Agustus 2008 setelah sholat isya aku ditugaskan ke Tarutung desa Simasom, Pahai julu dan Garoga bersama seniorku, Pa Charles Sirait namanya. Tugas yang diberikan adalah instalasi baterai "Oerlicon". Sebelum memasuki "site" kami diharuskan mendapat tanda tangan dari Telkomsel Region yang ada di Sibolga SUMUT. Namun tak mudah mendapatkan tanda tangan dan kami pun menunggu selama proses perijinan memasuki "site". Setelah makan siang bersama rekan2 yang lain: Heru, Dede, pa Charles, ka Bahtiar dan 3 orang supir kami pun pergi ke lokasi air terjun "Si Buni-Buni" untuk mandi (sudah satu hari satu malem ga mandi, ma'lum namanya juga traveling jarak jauh ^_^) dan menunggu proses perijinan Telkomsel. Lokasi air terjun tersebut tidak jauh dari lokasi makan siang, ya kira2 30 menit. Setelah puas mandi kami kemudian ka Bahtiar menghubungi pihak Telkomsel dan ternyata surat telah ditanda tangani. Alhamdulillah, dan kami pun melesat