Pengalaman Pertama Pergi Keluar Pulau Jawa (Bagian 3, Keberangkatan ke Pekan Baru Riau => Medan)

Pagi ini menunjukan pukul 5, hari ini bertepatan pada hari kamis tanggal 21 Agustus 2008. Aku bergegas-gegas bangun tidur, mandi, sholat subuh, dan kemudian menaruh tas berisi barang bawaan yang sudah ku persiapkan tadi malam. Isinya sederhana dan ga terlalu banyak:

1. 3 celana panjang warna abu2, hitam, & biru
2. 1 jaket KOPMA ADIL warna abu2 kesayangan-ku
3. 1 kaos yang bertuliskan "Telecommunication Engineering '05" warna hitam yang kudapat pada saat studi ekskursi (STUDEK), 2 kaos lengan panjang yang kudapat pada saat KPSPP dan training di Rindam Jaya
4. ***Sensor***
5. Al-Quran hadiah dari Bang Ahad waktu SMA
6. Topi sholat rajutan tangan yang dibelikan oleh bibiku sebelum lebaran tahun lalu
7. 1 buku yang ada tulisan "Microsoft | Education" hadiah dari dosenku pak Agus Wagyana pada saat aku semester 5 akhir
8. Sisir pendek warna pink yang biasa kutaruh di tempat pensil
9. Minyak wangi "Kenzo Leopard" yang aku sudah pakai mulai dari kelas 2 SMA
10. Headset handphone Nokia 5500
11. Handuk putih bergambar beruang

Ya hanya itu yang ku bawa dalam tas-ku.
Tidak lupa juga aku siapkan berkas2 yang diperlukan untuk perbaikan TA+Flash disc tempat aku menyimpan skrip PHP yang aku buat.

Setelah semua siap kemudian aku meminta ijin ke emak untuk pergi ke rumah Pa dr. Riemarki Oemar saudaraku di sawangan depok karena beliau berpesan agar aku mampir dulu kerumahnya sebelum aku berangkat.
Ternyata pa dr. Riemarki juga ingin berangkat ke Puncak untuk urusan dinas. Berikut ini adalah nasehat yang diberikan kepadaku:

"Anwar nanti kalau sudah dapet gaji jangan buat berfoya-foya, kamu harus bisa mengirit untuk meneruskan sekolah ke jenjang S1"

Aku:

"Baik pa", aku mengangguk.

kemudian aku diberikan beliau banyak barang bawaan yang sudah disiapkan istrinya dr. Etty, yaitu:

1. 3 kaos lengan pendek yang berasal dari bermacam daerah dan satu kaos bergambar susunan organ tubuh dalam manusia.
2. Sarung baru bermerk "Sarung Mangga"
3. Shampoo kecil berwarna hijau yang ada tulisan nama hotel
4. Sabun "Gif"
5. Sikat gigi
6. Pasta gigi "Pepsodent" ukuran sedang
7. Uang saku untuk-ku sebesar Rp. 250.000

"Semoga keluarga bapak Riemarki diberikan rizky yang melimpah ruah, lancar mengalir seperti air terjun"
amiin

Setelah itu ku berpamitan kepada beliau sekaligus beliau berangkat ke puncak bogor.
Sejenak ku mengisi bensin motor yang hampir "empty" di SPBU ku menerima sms dari Anita Fajri partner tugas akhir-ku:

"War,maaf y gw g bs dtg..nnti gw mw nemenin ny0kp ngbenrin alt pndgr..Psn gw ma lo:jgn lp slt,ngji,n yg pntg jgn lp ma gw n adam y..Ht2 y war..Smg sukses y war."

oh ga kenapa2 kok.

Setelah aku mengisi bensin kemudian aku langsung tancap gas menuju kampus. Dosen penguji pertama yang kutemui adalah pa Zulhelman kemudian pa Beny Nixon dan terakhir Pa Tri.
Sesampainya disana langsung diadakan uji coba alat yang sudah di sempurnakan. Setelah aku sudah mendapatkan tanda tangan para dosen penguji aku bersiap-siap untuk pulang ke rumah untuk mengambil barang2 yang sudah kupersiapkan. Sebelum pulang aku berencana memberikan pa Agus Wagyana "kaos dari Maluku" sekalian sungkeman dan mengucapkan terima kasih, namun sayang pa Agus dan dosen2 yang lainnya melakukan pengujian di sidang TA anak IT.
Sebenarnya disayangkan sekali tidak bisa bertemu beliau tapi aku kan harus tepat waktu jam 11-an aku harus sudah sampai dikantor.

Jam 9 aku meninggalkan kampus tercinta, hambar sekali suasanya waktu itu. Tidak ada teman2 yang datang untuk sekedar mengucapkan pamit karena memang hari ini adalah hari libur panjang mahasirwa politeknik.

Jam 9.30 aku sampai di rumah kemudian aku berpamitan kepada emak-ku. Sungguh haru sekali suasananya, emak-ku menangis sambil memeluk-ku dan mencium pipi-ku:

"..Ka hati2 dijalan, jangan lupa sholat..."

"Iya mak"

kemudian aku juga diantarkan emak-ku untuk berpamitan ke tetangga-ku: Mas Ruji dan pa Selamet yang sedang di kebun, beserta Mpok Nanti yang menyapu di halaman rumah bos-nya dan tidak ketinggalan pula aku berpamitan dengan bibiku yang rumahnya tak jauh dariku.
Aku melambaikan tangan ke emak-ku dan dia menangis

Emak:
"Hati-hati ka"

Aku:
"Iya mak, Assalam mua'laikum"

Emak:
"Walaikum salam".

Ku bergegas dengan cepat ke arah stasiun Depok Lama naik angkot D.05. Setelah ku turun dari angkot aku bertemu Bapak-ku yang baru saja pulang mengantar adik-ku Nurhafid untuk tes kerja di PT. IGP Group @ Astra.
Kemudian ku berpamitan dan sungkeman dengan Bapak-ku.
Pada saat aku menunggu kedangan kereta menuju kalibata secara kebetulan aku bertemu dengan teman SMA-ku yang bernama Putri Yuniartis, wanita pemalu yang ramah dan baik.
Setelah aku berpamitan dengannya dan turun duluan di kalibata (Putri Yuniartis turun di Cawang) dia mengirimkan sms kepadaku:

"Smg 4w1 snantias mjgmu d siang & mlm hri,mngirngi stiap langkhmu,mmudhkn stiap urusnmu,mlapngkn htimu.Mulailah hr ni dgn kceriaan&0ptimisme.Mhn maap ats segala keslahn yg pernah terfikir,terucap,diprbuat,krn stiap pembrian maaf n do'a mudah2an memberikan kmdahan lngkah utk kesuksesan.Amin..jzklh:-)Wass.."

amiin.. Kataku dalam hati

Jam 11.30 aku sampai di kantor TMS yang ada di pengadegan utara kalibata. Sebelum berangkat aku, heru, ari dan widodo terlebih dahulu mempersiapkan barang2 dan alat2 yang diperlukan.
Jam 15 kami berangkat menuju bandara Soekarno Hatta terminal pesawat "Batavia Air" menggunakan mobil Inova yang dikemudikan oleh Pa Wehry (Manager Divisi Radio). Jam 16.20 aku take off menuju Pekan Baru Riau dan ini adalah pengalamanku yang pertama naik pesawat terbang.
Yang kurasakan adalah: BIASA pada saat pesawat bersiap take off => TEGANG pada saat pesawat take off karena ku melihat kemiringan yang sangat curam di depan, aku bisa melihat semua karena aku duduk di kursi paling belakang sebelah kiri nomor kursi 25A persis disamping jendela => TAKJUB melihat pemandangan yang terlihat "4W1 hu Akbar" => TENANG setelah kapal sudah pada posisi tertinggi => BERSYUKUR pada saat landing karena dapat selamat sampai tujuan yaitu bandara Sultan Syarif Kasim II yang ada di Pekan Baru Riau pada pukul 17.50.
Setelah itu kami semua:
Pa Sajan (Manager Keuangan), Pa Husin, Bu Yanti, Ka Bahtiar al Fikri, Aku, Heru, Widodo, dan Ari menuju ke base camp PT.TMS yang ada di Pekanbaru. Bangunan semacam RUKO (Rumah Toko 3 Lantai) nah disitu aku juga melihat foto my friend di dunia maya, fhanie namanya.

"Oh dia kerja disini", tapi menurut informasi dia baru saja pindah kerja di perusahaan asuransi

Aku mengerti mengapa aku tak dikirim langsung ke bandara Polonia Medan. Ternyata kami disuruh pa Sajan langsir kesini dahulu dengan maksud membawa Suzuki APV baru yang masih kinclong ke Medan karena di Medan kekurangan mobil operasional.

Jam 22.45 kami mulai berkendara APV yang pertama kali oleh Ka Bahtiar Al fikri. Diperjalanan aku bisa tertidur pulas karena Ka Bahtiar halus mengemudikan walaupun pada awalnya agak sedikit ngeri karena pada awalnya mengemudikannya masih kurang lancar.
Setelah ka Bahtiar kecapean kemudian digantikan oleh Heru, nah mulai saat itu aku ga bs tidur nyenyak, was-was, karena Heru belum terlalu mahir pada awalnya :) tapi pas sudah makan tengah malam baru ngebawa mobilnya enak, "mungkin Heru Laper :p ".

Pada hari jumat tanggal 22 Agustus 2008 sekitar jam 20.30 malem kami sampai di JL. Menteng Raya no. 411-B Pasar Merah Medan SUMUT setelah melewati perjalanan panjang.

Orang yang pertama aku kenal di sana adalah:
1. Pa Daniel
2. Pa Charles Sirait
3. Mas Budi Prasetyo (Super Visor di Medan)
4. Kang Cakra Sandiyuda
5. Dede
6. Eka (Blacky)

Mereka semua orang2 yang ramah2 dan baik, mereka tak membeda-bedakan orang baru atau orang lama, makanya kesan pertama itu langsung membuatku betah.

"Semoga banyak ilmu yang aku dapat disini dan akan menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam hidup ku"

"Semoga ku temukan jalinan kekeluargaan yang baik disini"

Amiin


- Nur Cholikul Anwar -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Fuzzy C-Means (FCM)

Tugas Di Kota Batam

Tugas Akhir kuliah-ku yang penuh tantangan